Jacqui Moore (41) nekat menato 85 persen badannya setelah resmi bercerai dengan suami pada 2003. Sejak saat itu, ibu dua anak itu menato badannya hingga saat ini.

Jacqui mengaku keputusannya mentato tubuhnya sebagai ungkapan kebebasan, setelah menjalani biduk rumah tangga dengan suaminya selama tujuh tahun.

"Saya menato tubuh sebagai simbol dari kebebasan saya dan memulai babak baru di hidup saya," ujar Jacqui, sebagaimana dikutip Dailymail, Kamis .

Tatto yang kini menyelimuti hampir seluruh tubuhnya itu merupakan hasil pembuatan yang memakan waktu panjang delapan tahun.

Hanya ketiak kiri, sebagian kaki kanan dan hampir seluruh bagian mukanya saja yang dia-sisakan.

Meski respons yang dia dapat dari masyarakat di sekeliling berbeda-beda, Jacqui tetap senang setiap kali memiliki tato baru di tubuhnya.

"Adalah hal yang menyenangkan, ketika saya melihat ada sebuah tatto baru di badan saya. Ini seperti sebuah perjalanan luar biasa setiap harinya," imbuh Jaqcui.

"Banyak orang yang memperlakukanku dengan cara yang berbeda. Beberapa ada yang menanggapi saya dengan sangat baik, namun ada juga yang seperti jijik melihat saya, namun saya tidak masalah, saya malah lucu mengamati respons mereka ketika melihat saya," ujar Jacqui.