Bagaimana Chip dalam Komputer Anda Dibuat

Ini adalah ilustrasi bagaimana chip dibuat. Artikel dan gambar-gambar di bawah ini mendemonstrasikan tahap-tahap proses bagaimana memproduksi sebuah CPU (central processing unit), yang digunakan di setiap PC di dunia saat ini. Anda akan melihat sekilas beberapa pekerjaan yang luar biasa ini dilakukan tiap hari di pabriknya di Intel.




1. Sand (Pasir)

Pasir - terutama Quartz - memiliki persentase tinggi dari Silicon dalam pembentukan Silicon dioksida (SiO2) dan nerupakan bahan dasar untuk produksi semikonduktor.

Pasir - sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak - setelah oksigen - di muka bumi

2. Silikon Cair

Silikon dimurnikan dalam tahap berlapis untuk akhirnya nencapai kualitas produksi yang disebut Electronic Grade Silicon (EGS). EGS mungkin hanya mengandung sebuah atom asing setiap satu triliun atom Silikonnya. Pada gambar di bawah ini Anda bisa lihat bagaimana sebuah kristal besar tumbuh dari silikon cair yang dimurnikan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut Ingot.

Silikon cair - skala: level wafer (~300mm / 12 inch)

3. Kristal Silikon Tunggal - Ingot

Sebuah ingot dibuat dari Electronic Grade Silicon. Sebuah ingot memiliki berat sekitar 100 kilogram (220 pound) dan memiliki kemurnian Silicon 99.9999%.

Mono-crystal Silicon Ingot -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

4. Pengirisan Ingot

Ingot kemudian diiris menjadi disc-disc silikon individual yang disebut wafer.

Ingot Slicing -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

5. Wafer

Wafer-wafer ini dipoles sedemikian rupa hingga tanpa cacat, dengan permukaan selembut kaca cermin. Intel membeli wafer-wafer siap produksi itu dari perusahaan pihak ketiga. Process rumit 45nm High-K/Metal Gate oleh Intel menggunakan wafer dengan diameter 200 milimeter. Saat Intel mulai membuat chip-chip, perusahaan ini mencetak sirkuit-sirkuit di atas wafer 50 milimeter. Dan untuk saat ini menggunakan wafer 300mm, yang menghasilkan penghematan biaya per-chip.

Wafer -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

6. Mengaplikasikan Photo Resist

Cairan (warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk fotografi. Wafer diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan bahkan mengaplikasikan layer photo resist.

Applying Photo Resist -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

7. Exposure

Hasil dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi kimianya ditrigger oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang terjadi pada material film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol shutter. Hasil dari photo resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat larut. Exposure diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil dalam tahap proses ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk pola-pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah lensa (di tengah) mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas wafer biasanya adalah empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari mask.

Exposure -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

8. Exposure

Meskipun biasanya ratusan mikroprosesor bisa dihasilkan dari sebuah wafer tunggal, cerita bergambar ini hanya akan fokus pada sebuah bagian kecil dari sebuah mikroprosesor, yaitu pada sebuah transistor atau bagian-bagiannya. Sebuah transistor berfungsi seperti sebuah switch, mengendalikan aliran arus listrik dalam sebuah chip komputer. Peneliti-peneliti di Intel telah mengembangkan transistor-transistor yang sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor dapat diletakkan pas di kepala sebuah peniti.

Exposure -- scale: transistor level (~50-200nm)

9. Membersihkan Photo Resist

Photo resist yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh mask.

Washing off of Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

10. Etching (Menggores)

Photo resist melindungi material yang seharusnya tidak boleh tergores. Material yang ditinggalkan akan digores (disketch) dengan bahan kimia.

Etching -- scale: transistor level (~50-200nm)

11. Menghapus Photo Resist

Setelah proses Etching, photo resist dihilangkan dan bentuk yang diharapkan menjadi terlihat.

Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

12. Mengaplikasikan Photo Resist

Terdapat photo resist (warna biru) diaplikasikan di sini, diekspos dan photo resist yang terekspos dibersihkan sebelum tahap berikutnya. Photo resist akan melindungi material yang seharusnya tidak tertanam ion-ion.

Applying Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

13. Penanaman Ion

Melalui seuatu proses yang dinamakan "ion implantation" (satu bentuk proses yang disebut doping), area-area wafer silikon yang diekspos dibombardir dengan "kotoran" kimia bervariasi yang disebut Ion-ion. Ion-ion ini ditanam dalam wafer silikon untuk mengubah silikon pada area ini dalam memperlakukan listrik. Ion-ion ditembakkan di atas permukaan wafer pada kecepatan tinggi. Suatu bidang listrik mempercepat ion-ion ini hingga kecepatan 300.000 km/jam.

Ion Implantation -- scale: transistor level (~50-200nm)

14. Menghilangkan Photo Resist

Setelah penanaman ion, photo resist dihilangkan dan material yang seharusnya di-doped (warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam (perhatikan sekilas variasi warnanya).

Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

15. Transistor yang Sudah Siap

Transistor ini sudah dekat pada proses akhirnya. Tiga lubang telah dibentuk (etching) di dalam layer insulasi (warna magenta) di atas transistor. Tiga lubang ini akan terisi dengan tembaga yang akan menghubungkannya ke transistor-transistor lainnya.


Ready Transistor -- scale: transistor level (~50-200nm)


16. Electroplating

Wafer-wafer diletakkan ke sebuah solusi sulfat tembaga di tahap ini. Ion-ion tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut electroplating. Ion-ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju terminal negatif (katoda) yang dipresentasikan oleh wafer.

Electroplating -- scale: transistor level (~50-200nm)

17. Tahap Setelah Electroplating

Pada permukaan wafer, ion-ion tembaga membentuk menjadi suatu lapisan tipis tembaga.

After Electroplating -- scale: transistor level (~50-200nm)

18. Pemolesan

Material ekses dari proses sebelumnya di hilangkan

Polishing -- scale: transistor level (~50-200nm)

19. Lapisan Logam

Lapisan-lapisan metal dibentuk untuk interkoneksi (seperti kabel-kabel) di antara transistor-transistor. Bagaimana koneksi-koneksi itu tersambungkan ditentukan oleh tim desain dan arsitektur yang mengembangkan funsionalitas prosesor tertentu (misal Intel® Core™ i7 Processor). Sementara chip-chip komputer terlihat sangat flat, sesungguhnya didalamnya memiliki lebih dari 20 lapisan yang membentuk sirkuit yang kompleks. Jika Anda melihat pada pembesaran suatu chip, Anda akan menemukan jaringan yang ruwet dari baris-baris sirkuit dan transistor-transistor yang mirip sistem jalan raya berlapis di masa depan

Metal Layers -- scale: transistor level (six transistors combined ~500nm)

20. Testing Wafer

Bagian dari sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan test fungsionalitasnya. Pada tahap test ini, pola-pola di masukkan ke dalam tiap chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar yang sudah ditetapkan.

Wafer Sort Test -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)

21. Pengirisan Wafer

Wafer di iris-iris menjadi bagian-bagian yang disebut Die.


Wafer Slicing -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)


22. Memisahkan Die yang Gagal Befungsi

Die-die yang saat test pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya.

Discarding faulty Dies -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

23. Individual Die

Ini adalah die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7.

Individual Die -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)

24. Packaging

Bagian dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap. Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi prosesor.

Packaging -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

25. Prosessor

Inilah prosesor yang sudah jadi (Intel® Core™ i7 Processor). Sebuah mikroprosesor adalah suatu produk paling kompleks yang pernah dibuat di muka bumi. Faktanya, dibutuhkan ratusan langkah - hanya bagian-bagian paling penting saja yang ditampilkan pada artikel ini - yang dikerjakan di suatu lingkungan kerja terbersih di dunia, sebuah lab mikroprosesor.

Processor -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)


26. Class Testing

Selama test terakhir ini, prosesor-prosesor akan ditest untuk key karakteristik mereka (diantaranya test pemakaian daya dan frekuensi maksimumnya)

Class Testing -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

27. Binning

Berdasarkan hasil test dari class testing, prosesor dengan kapabilitas yang sama di kumpulkan pada transporting trays yang sama pula.

Binning -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

28. Retail Package

Prosesor-prosesor yang telah siap dan lolos test akhirnya masuk jalur pemasaran dalam satu kemasan box.

Retail Package -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

Artikel bergambar di atas adalah proses bagaimana sebuah chip (prosesor) dibuat. Bagaimana arus listrik dan prosesor-prosesor itu mengantarkan Anda hingga menampilkan artikel dari blog kesayangan kita ini di layar monitor Anda, itu lain cerita.

Sumber : Intel.com




Read more


Akuarium Raksasa di Jepang

Akuarium Okinawa Churaumi Aquarium di Jepang ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Di dalamnya terdapat beberapa hiu paus yang menakjubkan di antara ribuan ikan-ikan lainnya.



Okinawa Churaumi Aquarium, dengan hiu paus raksasanya (klik gambar untuk memperbesar).

Kolam utamanya disebut "Kuroshio Sea", menampung 7500 meter kubik air (hampir 2 juta gallon) dan diketahui merupakan akuarium panel kaca akrilik terbesar kedua di dunia. Ukuran panjangnya 22,5 meter, lebar 8,2 meter dengan ketebalan kaca 60 cm. Kalo lagi bepergian dinas atau wisata ke Jepang, layak untuk disinggahi.

Lihat videonya di sini (loadingnya harus bersabar, very lemot).




Read more


Mesin-mesin Perang Leonardo Da Vinci

Anda pasti tahu Leonardo Da Vinci. Jenius yang pernah hidup pada abad pertengahan (1452-1519) ini ternyata juga pernah mendesain banyak jenis senjata, termasuk senapan mesin, mesin panah raksasa, menara kepung, bom cluster, dan bahkan cikal bakal tank moderen.




Leonardo Da Vinci (1452-1519)

1. Terminator Leonardo Da Vinci


Robot perang Leonardo Da Vinci baru ditemukan tahun 1957, saat Carlo Pedretti menemukannya di antara desain-desain Da Vinci lainnya yang tidak terhitung jumlahnya. Robot perang ini pertama kali disketsa oleh Da Vinci tahun 1495, disebutkan pertama pada tahun 1974, dalam Codex Madrid yang ditulis oleh Ladislao Reti, tapi baru mulai direkonstruksi ulang tahun 1996 oleh Mark Rosheim saat mempublikasikan sebuah studi independen mengenai robot bekerja sama dengan Florence Institute and Museum of the History of Science. Tahun 2002 Rosheim baru menyelesaikan keseluruhannya dengan membuat model fisik lengkap dari robot itu untuk sebuah dokumenter BBC. Sejak itu, sesosok prajurit yang yang dinamakan "Robot Leonardo" muncul di berbagai ekshibisi dan museum-museum.
Tahun 2007 Mario Taddei membuat penelitian baru mengenai dokumen-dokumen asli Da Vinci, menemukan data yang cukup untuk membangun sebuah versi dari prajurit robot itu, dengan lebih mendekati gambar desain aslinya. Robot ini didesain hanya untuk tujuan bertahan, tidak untuk perang. Gerakan-gerakannya seperti terbatas karena lengan-lengannya hanya bisa bergerak ke kanan dan ke kiri saat ditarik dengan sebuah tali. Model penting ini dipertunjukkan di berbagai ekshibisi di seluh dunia dan hasil penelitian Taddei telah dipublikasikan dalam bukunya "Robot-robot Leonardo Da Vinci".

2. Senapan Mesin


Senapan mesin multi-laras merupakan sebuah senjata api yang hebat. Da Vinci mensketsanya sekitar tahun 1480 di Florence, mungkin sebagai jawaban atas kebutuhan raja akan seorang arsitek militer. Sebuah engkol tangan untuk mengatur elevasi dan reloading merupakan tantangan utamanya - terutama saat ditembakkan.
Meski kemampuan tembak cepat yang ada pada model senapan mesin berikutnya lebih baik, dengan desain yang luar biasa dengan mekanisme loading. Dengan melebarkan ruang tembaknya, prototipe Da Vinci dibuat dan menjadikannya sebuah senjata yang efektif melawan sebarisan pasukan. Ditambah lagi desain Da Vinci mudah dipindahkan di medan perang karena ringan dan ditempatkan di atas roda-roda.

3. Bom Cluster


Untuk membuat bombard atau cannon, sebuah senjata yang sudah dikenal saat itu, bahkan lebih mematikan, Da Vinci juga mendesain proyektil-proyektil besar, terdiri dari tempurung di sekeliling spacers besi dan dipasangkan di dalam casing yang lunak. Sekali ditembakkan, penemuan ini meledak menjadi banyak pecahan-pecahan. Hal itu menjadikan range tembak dan impact yang lebih besar daripada sebuah peluru cannon.

4. Kereta Perang


Ini adalah salah satu manuskrip Da Vinci yang paling cantik. Dia membuat sketsa kuda menarik kereta terbuka yang dilindungi dengan pedang-pedang tajam dan melingkar yang bergerak di tengah pertempuran, membunuh semua di dekatnya. Pedang-pedang yang berputar khusus didesain untuk menebas lengan-lengan korbannya. Dalam salah satu gambarnya, Da Vinci mengilustrasikan pembantaian dalam detil yang mengerikan.

5. Cannon Baris


Gambar ini ada pada halaman pertama dari Codex Atlanticus. Gambarnya sendiri sangat legkap dan mengagumkan, mengilustrasikan rencana sebuah bombard dengan 16 cannon dalam suatu lingkaran. Aspek yang paling menariknya adalah pada pusat bombard itu sendiri, yang merupakan tempat sepasang tongkat mekanis dan roda-roda gir, membuatnya seperti sebuah senjata yang sangat besar.

6. Tank


Yang ini mungkin adalah salah satu dari proyek Da Vinci yang paling dikenal. Idenya untuk membuat panik dan kehancuran pada pasukan musuh dituangkannya dalam kendaraan perang mirip kura-kura ini. Dalam sebuah proposal kerja untuk Duke of Milan, Da Vinci membual "Aku bisa bikin kendaraan perang, aman, dan tidak terkalahkan, yang akan merangsek masuk dekat pada musuh dengan artilerinya dan dibelakangnya dapat mengikutinya tanpa ada perlawanan." Cikal bakal tank moderen ini bisa bikin shock di medan perang abad 15-an, tapi ternyata desain ini memiliki kesalahan-kesalahan serius. Bahkan dengan beberapa modifikasi dia masih menghadapi berbagai kendala dan akhirnya menghentikan proyeknya.

7. Dinding Pertahanan



Da Vinci mendesain pula metode bertahan yang rumit dan mengagumkan. Saat dinding diserang, pasukan dibalik benteng pertahanan dengan cepat dan mudah mengelak dari musuh dengan satu pergerakan menggunakan sebuah sistem tuas. Saat musuh menggunakan tangga untuk menrobos dinding, tuas-tuas akan dikaitkan untuk menggerakan rel-rel pada dinding dimana tangga disandarkan sehingga musuh akan berjatuhan.

8. Ketapel


Desain dasar dari ketapel sudah digunakan ratusan tahun sebelum Da Vinci menyempurnakannya. Dia membuat beberapa model yang berbeda-beda. Desain utamanya menggunakan per daun ganda untuk menciptakan energi besar untuk melemparkan proyektil-proyektil batu atau material-material yang dibakar hingga jarak yang jauh. Loading dua per daun besar dilakukan menggunakan sebuah engkol tangan pada sisi ketapel.

9. Benteng


Da Vinci mendesain benteng ini dengan ide mengutamakan kesalamatan dalam suatu serangan. Bentuk gabungannya inovatif dan bisa dijadikan bentuk pertahanan yang efektif dari serangan proyektil-proyektil artileri yang mematikan.
Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia. Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.

10. Cannon yang Mudah Dipindahkan


Cannon adalah senjata yang sangat berat dan kereta untuk mengangkutnyapun sering macet. Da Vinci mendesain suatu struktur yang dengan mudah bisa dipereteli dan dipindahkan untuk kemudian dirakit kembali.

11. Springald


Springald, suatu alat yang melemparkan batu-batu atau kayu besar seperti sebuah panah dengan swing arms di dalamnya. Contoh dari springalds digambar oleh Da Vinci dalam satu waktu saat dia juga menggambar senjata-senjata powder-propelled. Meski beberapa contoh hasil rekonstruksi bisa dijumpai, tidak ada bukti arkeologisnya yang ditemukan. Sangat mungkin karena material dari senjata ini didaur ulang saat tidak digunakan lagi.

12. Helikopter Da Vinci


Leonardo Da Vinci dikenal sebagai penggagas pertama mesin yang terbang secara vertikal. Sketsa dari mesin terbang berbaling-baling yang bertahun 1493 ini baru ditemukan pada abad 19. Tediri dari sebuah wahana yang dipasangi baling-baling yang dikendalikan oleh suatu sistem yang belum sempurna benar. Desain ini bagaimanapun juga belum pernah digunakan.
Da Vinci dikatakan sebagai penemu pertama yang secara praktis memperkenalkan mesin terbang heavier-than-air. Dia juga pernah meyakinkan bahwa suat saat nanti jika manusia bisa terbang, itu akan menggunakan prinsip helikopternya. Dua ratus tahun kemudian memang terbukti mesin terbang prediksinya itu berhasil dibuat.


13. Kapal Perang


Gambar kapal perang Da Vinci memperlihatkan sebuah kapal kecil yang di haluannya dipasangi metal dan digunakan menyerang kapal musuh. Juga dilengkapi perisai pelindung yang berputar dan akan terbuka setelah serangan berlalu.
Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh. Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat. Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.

14. Panah Raksasa


Panah ini demikian besar hingga roda-roda yang berjumlah enam diperlukan untuk menjaga kestabilannya. Panah Da Vinci raksasa ini melepasakan bola-bola berat, bukannya anak panah.
Busurnya dibuat dari kayu-kayu yang lentur yang diikat kawat dan menempel di tempatnya oleh pin-pin yang bisa diputar. Bentangannya mencapai 13 meter dan ditarik oleh meknisme baling-baling yang rumit. Da Vinci memasang kerek untuk mengatur traksi pada bagian belakang panah yang juga merupakan mekanisme baling-baling kedua, didesain untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengencangkan panah saat digunakan.

15. Senjata untuk Mengepung


Model dari Da Vinci ini memperlihatkan sebuah mesin yang didesain untuk menyerang benteng-benteng pertahanan. Mesin ini terdiri dari sebuah struktur yang mudah dipindahkan dengan jembatan yang dipersenjatai yang disandarkan pada dinding benteng, sementara pasukan mencoba memasuki kota atau kastil.
Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.




Read more


10 Tempat Paling Angker di Jakarta

Gambar - gambar dan penjelasan 10 tempat - tempat angker dan bersejarah yang paling terkenal dijakarta dan sekitarnya...seperti Rumah kentang, Terowongan Casablanca, Rumah Pondok indah, dll...hihihihi

RUMAH PONDOK INDAH
Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan.
Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini.


TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK
Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel.
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.


RUMAH KENTANG PRAPANCA
Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena: Hantu anak kecil
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.


LINTASAN KERETA BINTARO
Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.


JEMBATAN ANCOL
Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.


KLENDER
Lokasi: Klender, Jak-Tim
Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun
2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.
Testimonial: Ali (21) warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.


TEROWONGAN CASABLANCA
Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

LUBANG BUAYA
Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.
Sejarah: Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial: Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam.


TPU JERUK PURUT
Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel
Fenomena: Pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, and if you’re lucky, Pastur Kepala Buntung.

Sejarah: Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.



RS DI JALAN SALEMBA
Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.




Read more

Ingin berkontribusi sebagai penulis di septenk.blogspot.com?? hubungi kami. via facebook fanpage. atau kirim email ke franky.nexus007@gmail.com

Statistik Septenk

Bisnis Dahsyat tanpa modal

Blog Archive