Bagi bro dan sis GX yang sudah malang melintang di dalam dunia kerja tentunya pernah merasakan menjadi bawahan, so melalui thread ini yuk kita sharing karakter bos2 kita yang unik2 sekaligus cara menghadapinya biar bisa langgeng dan enjoy dalam menikmati dunia kerja. Ok sebagai TS gw akan mulai duluan, ini dia..

I AM THE BOSS
Bos dengan tipikal ini mempunyai watak keras kepala, dapat membuat keputusan dengan cepat, sekalipun tidak memihak pada bawahan. Promosi, demosi dan mutasi bisa dia lakukan kapan saja tanpa pikir panjang, setelah terlaksana baru di evaluasi. Dua peraturan dasar yang dimilikinya adalah :
1. Bos tidak pernah salah
2. Kalau bos salah lihat peraturan pertama...
Semua perintahnya harus dilaksanakan tanpa boleh di koreksi atau di kasih masukan. Bila ada bawahan yang mencoba memberi saran maka jawabnya tentu saja "I AM THE BOSS !!"
Menghadapi bos macam ini, tentunya kita harus nurut dan mengikuti. Jangan coba2 menjadi pahlawan bagi diri sendiri maupun temen2 yang lain. Tetapi ini bukan berarti akhir dari karir kita bila kita tidak dapat menerima bos seperti ini, karena biasanya bos2 seperti ini baru dapat diberi masukan apabila dia telah membuka sesi evaluasi dari putusan yang baru saja diambilnya secepat kilat..

THE COMPANY IS MINE
Meski kita dan si bos sama2 berstatus karyawan dalam sebuah perusahaan, bos dalam kategori ini merasa perusahaan adalah milik engkongnya. Hidup dan matinya untuk perusahaan, bos tipikal ini akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk dapat men-servis perusahaan sebaik-baiknya. Kepada bawahan yang kurang berkorban untuk perusahaan atau kinerjanya dinilai kurang maksimal maka akan diberi kultum (kuliah 7x7 menit) tentang bagaimana cara bekerja seorang profesional plus testimoni kehebatan dirinya (si bos) sewaktu masih menjadi bawahan. Karena perusahaan serasa miliknya, maka jangan coba-coba menggabungkan urusan pribadi dengan kerjaan, contohnya jangan sampai ada file2 diluar pekerjaan yang kita simpan di dalam komputer kantor karena kalau sampai ketahuan maka kita akan diberi surat cinta.... Satu lagi sisi negatif dari si bos ini adalah sedikit pelit, jadi jangan berharap akan di traktir bila melakukan perjalanan dinas bersama.
Jurus menghadapi bos seperti ini adalah sedikit menjadi penjilat, yaitu dengan mengakui kehebatannya dan mengikuti semua intruksinya (meski kita merasa terpaksa). Perlihatkanlah profesionalitas kerja dan prestasi kepada si bos. Tuangkan ide-ide dan inovasi baru dalam pekerjaan dan jangan lupa selalu puji si bos bilamana ada kunjungan manajer/direksi dari perusahaan.

THAT IS YOUR'S PROBLEMS
Bos model ini berprioritas pada hasil, jadi dalam suatu pekerjaan dia tidak peduli dengan prosesnya tetapi hasilnya harus seperti yang dikehendakinya. Bila kita mengalami hambatan dalam suatu pekerjaan karena keterbatasan atau kekurangan kita maka si bos akan berkata "That is yours problems" alias "Itu derita Loe!". Jangan pernah mengemukakan alasan pada suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan si bos, karena mereka adalah orang2 yang tidak bisa menerima alasan sebuah kegagalan.."No Excuse" katanya..
Bagaimana cara menghadapi bos macam begini ?? Tentu saja jangan pernah mengemukakan kegagalan dihadapannya, apabila kita mengalami kegagalan jangan ragu untuk mengatakan "masih banyak jalan menuju Roma pak !". Mintalah pendapat dia dalam suatu pekerjaan yang sekiranya berat dilaksanakan, karena si bos ini masih dapat diajak berdiskusi walaupun hasilnya tidak memuaskan, paling tidak si bos sudah mengetahui gambaran pekerjaan yang akan kita laksanakan.

HOW DO YOU DO ?
Bersyukurlah bagi kita yang mempunyai bos karakter ini. Karena bos ini bersikap dan bersifat mengayomi, kebapakan dan memberikan contoh (tut wuri handayani). Setiap ada kesempatan dia akan bertanya "HOW DO YOU DO ?" Apa kabar mu ? Apakah kamu menghadapi masalah ? Bisa kita berdiskusi untuk memecahkannya ? Ada yang ingin disampaikan ? Apa perubahan yang harus kita lakukan agar lingkungan kerja kita kondusif...dan masih banyak lagi keingintahuannya tentang keberatan2 bawahannya. Bos model ini akan berusaha menjadi sahabat karib ketimbang menjadi atasan terhadap bawahannya. Bila dia berkunjung ke suatu kantor cabang maka dia akan membawakan oleh2 atau bila dia meeting ke luar negeri maka dia akan membawakan cendramata bagi bawahannya.
Menurut bro dan sis gimana cara menghadapinya ??

Ok segitu dulu karakter bos menurut pengalaman gw selama malang melintang dalam dunia kerja..
tar gw update kalo dah dapat bos baru lg atau pindah kerja...