Beberapa waktu lalu, Afrika Selatan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Namun, mungkin, masih sangat sedikit publik di dunia ini yang tahu bahwa di negara itu, aksi kanibalisme masih berlangsung.
Berdasarkan penuturan sejumlah eks narapidana yang pernah mendekam di dalam penjara Pollsmoor Maximum Security Prison, Cape Town, Afrika Selatan, pembunuhan yang berlatar belakang perebutan kekuasaan antargeng di dalam penjara, kerap terjadi. Bahkan, setelah membunuh pesaingnya, pelaku melahap jantung korban.
"Ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini tidak lain hanya untuk menunjukkan betapa hebatnya dia. Selain itu, juga didasari mitos tertentu," tandas seorang mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa penjara Afrika Selatan, Chris Mullins.
Tradisi makan jantung lawan para Gangster di Afrika Selatan. Memakan jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan (Afsel) dan banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyaksikannya.
Mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa tahanan, Chris Mullins, mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini dilakukan untuk menunjukkan kehebatannya dan kemenangannya atau ada mitos tertentu dari keyakinan lama.
"Banyak cerita tentang pembunuhan yang kemudian sang pelaku memakan jantungnya. Orang ini ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar kejam atau sebagai simbol bahwa dia telah mengalahkan lawannya. Ada pula yang didasari kepercayaan tradisional bahwa kalau membunuh harus memakan jantung korban demi keselamatan atau demi menambah kedigdayaan," tutur Chris.
Cerita yang sama juga disampaikan anggota geng Nice Time Kids di Cape Town, Anan (bukan nama sebenarnya). Menurutnya, kisah ini bukan bualan semata. Banyak kaum kriminal yang suka memakan jantung korbannya.
"Orang-orang ini banyak yang ditahan di Pollsmoor, penjara dengan pengamanan tertinggi di Cape Town, bahkan Afsel," jelas Anan.
Bicara penjara Pollsmoor, bahkan banyak orang yang langsung merinding jika mendengarkannya. Sebab, ini memang penjara paling menakutkan sehingga mendapat standar pengawalan dan pengamanan tertinggi. Di sinilah kandang para kriminal kelas berat di Afsel. nama resminya saja Pollsmoor Maximum Security Prison. Penjara ini punya kapasitas 4.336 penghuni. Namun, saat ini penghuninya sudah mencapai 7.000. Artinya, semakin banyak penjahat kelas kakap dan berat yang muncul dan harus ditahan di penjara itu.
Penjara ini memang sangat terkenal karena banyak kisah mengerikan yang dilakukan penghuninya, baik saat masih bebas maupun di penjara. Diyakini, banyak pembunuh yang suka memakan daging korban yang kini ditahan di Pollsmoor.
Terkadang ada perkelahian di antara sesama anggota geng. Ini biasanya untuk merebut kekuasaan atau tampuk pimpinan. Perkelahian seperti ini, menurut Chris Mullins, juga sering berakhir pembunuhan. Sang pemenang terkadang memakan jantung orang yang sudah terbunuh untuk menunjukkan kekuatannya atau kekuasaannya.
Sipir pun tidak dapat berbuat apa-apa untuk intervensi dalam tradisi mereka. Pasalnya, para penjahat kelas kakap itu melakukannya secara sembunyi-sembunyi atau ketika penjaga lengah. Parahnya, para penjahat itu pun tidak segan-segan membunuh sipir.
Saking menariknya, banyak media menulis atau mendokumentasikan penjara tersebut. Pada 2001, BBC membuat dokumentasi penjara ini. Fotografer Mikhael Subotzky juga pernah mendokumentasikan gambar-gambar menarik di penjara ini. Sedangkan wartawan, pembawa acara yang juga aktor Ross Kemp mendatangi penjara itu untuk mendokumentasikannya.
Salah satu hal menarik dari Pollsmoor di sini ada gengsternya sendiri. Nama gengster adalah nomor-nomor. Geng nomor 26, 27, dan 28. Geng-geng itu sangat berkuasa di penjara. Mereka sampai dipisahkan dari penghuni lainnya agar tak merekrut tahanan lainnya. Sebab, ada kecenderungan mereka aktif melakukan perekrutan. Apalagi, di antara geng itu terkadang juga terjadi bentrok.
Ada aturan khusus. Jika masuk geng di Pollsmoor, tubuhnya harus ditato. Tato nomor 26 berarti sudah disumpah masuk geng 26. Demikian juga dengan tato nomor 27 dan 28. Jika ada yang melanggar sumpah, dia akan dihukum geng dan dibunuh. Ada yang bilang, biasanya jika ada anggota yang dihukum, dia akan dibunuh dan jantungnya dimakan.
"Oh, sangat mengerikan sekali. Kalau bisa jangan pernah berada di penjara itu. Saya memang pernah nakal dan pernah membunuh orang hingga ditahan, tapi rasa sesal ini sulit hilang dan saya ingin berbuat baik untuk membayar kesalahan masa lalu," kata Chris yang sudah lama tobat dan menjalani hidup secara normal.
Seperti dalam dokumentasi Ross Kemp, pemimpin geng sangat berkuasa dan selalu mendapat perlakuan utama oleh sesama tahanan. Jika ada tahanan baru, dia akan dihadapkan kepada sang pemimpin geng. Kemudian, pemimpin geng akan tanya. Jika bukan bagian dari geng, dia bisa dipaksa menjadi anggota atau dibunuh. Lalu, jika dikehendaki, dia akan tidur bersama pemimpin geng dan menjadi "wanitanya". Dia harus melayani keinginan seksual sang pemimpin selama dia suka. Jika menolak, sudah pasti akan dibunuh.
Sering kali pembunuhan di Pollsmoor diakhiri dengan ritual memakan jantung korban. Terkadang, para tahanan yang bebas masih mempertahankan tradisi di penjara dan tetap memakai nama geng di penjara.
sumber http://www.abizmal.co.cc/2010/08/tradisi-makan-jantung-di-penjara.html
Cara terbaik untuk mengetahui apakah sesorang mengidap HIV / AIDS atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan melalui test darah. Ketika pengujian tidak memungkinkan, ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan apakah seseorang mengidap HIV/AIDS atau tidak, atau minimal megetahui gejala-gejalanya. Harus diingat bahwa seseorang yang mengidap HIV biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda selama paling sedikit beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Pada orang dewasa, 3 tanda-tanda utama AIDS adalah:
1. Kehilangan 10% dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa penyebab.
2. Diare lebih dari satu bulan.
3. Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan baik konstan atau datang dan pergi
Pada orang dewasa, 5 tanda minor AIDS adalah:
1. Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh.
2. Kulit gatal di seluruh tubuh.
3. Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar air, virus herpes) yang tidak kunjung sembuh.
4. Candidiasis, yang putih, mengangkat ruam pada mulut, lidah, atau tenggorokan.
5. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.
Orang dewasa dapat didiagnosis mengidap AIDS, jika memiliki minimal 2 tanda-tanda utama dan satu tanda minor. Tapi, itu sudah cukup untuk membuat diagnosis AIDS jika seseorang mengidap kanker kulit (disebut Karposi, yang biasanya kemerah-merahan, ungu, atau bintik-bintik hitam pada kulit yang dapat menjadi besar dan menyakitkan) atau kriptokokal meningitis (infeksi pada meliputi otak yang menyebabkan demam, leher kaku, sakit kepala, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk bangun). Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Tanda Orang Terkena HIV / AIDS
Pada anak-anak, 3 tanda-tanda utama AIDS adalah:
1. Berat badan, atau pertumbuhan lambat.
2. Diare berat selama 14 hari atau lebih.
3. Demam selama lebih dari satu bulan.
Pada anak-anak, 5 tanda minor AIDS adalah:
1. Kulit gatal di seluruh tubuh.
2. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan).
3. Candidiasis (bintik-bintik putih) di dalam mulut, lidah, atau tenggorokan.
4. Infeksi pada telinga, tenggorokan, dan infeksi lainnya.
5. Batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Tanda kecil lainnya adalah jika sang ibu telah dinyatakan positif HIV / AIDS atau memiliki tanda-tanda AIDS. Bagi seorang anak untuk dapat didiagnosis dengan AIDS, maka harus ada 2 besar dan 2 kecil tanda-tanda yang tercantum di atas.
sumber : kaskus.us
: http://lintasberitaonline.blogspot.com/2010/08/tanda-orang-terkena-hiv-aids.html
Menurut penduduk lokal, Makhluk yang ditemukan ini mirip dengan makhluk Ucumar yang dalam kepercayaan lokal disebut sebagai makhluk yang memiliki tubuh seperti manusia dengan rambut hitam lebat menutupi tubuhnya. Kadang makhluk ini juga sering dijuluki sebagai Yeti Argentina.
Keberadaan makhluk ini di wilayah hutan bagian selatan propinsi itu, terutama di Rosario de la Frontera, memang telah menjadi pemberitaan media selama beberapa dekade.
Foto kepala makhluk tersebut yang bocor ke publik diambil oleh seorang pria bernama Martin. Ia memotretnya di properti milik peternak yang membunuh makhluk itu. Foto itu, yang diambil dari sebuah ponsel, jelas memperlihatkan seekor hominid dengan taring panjang dan mata yang menonjol.
Peternak yang membunuh makhluk itu berusia 79 tahun dan memiliki inisial nama JS, sedangkan keponakannya berinisial ES. Keduanya meminta nama asli mereka tidak dibocorkan ke publik.
Martin menceritakan kepada harian El Tribuno mengenai pengalamannya ketika ia mengunjungi peternak tersebut.
"Sabtu itu, saya tiba di peternakan itu dan mereka menceritakan kepada saya mengenai peristiwa yang terjadi pada malam hari sebelumnya. Saya memasuki rumah mereka dan disana tergantung mayat makhluk itu, kedua tangannya terikat dan memanjang hampir menyentuh lantai. Saya menanyakan kepada mereka nama makhluk itu, dan mereka tidak bisa menjawabnya."
Menurut Martin lagi, JS dan ES membunuh makhluk itu pada tanggal 23 Juli kemarin.
Di tengah kegelapan malam, ketika sedang mengumpulkan sapi-sapi, mereka mendengar suara yang memekakkan telinga di dekat ujung bukit yang mengelilingi properti mereka. Ketika menghampirinya dan menyinari tempat itu dengan senter, mereka menemukan adanya sepasang mata hijau bercahaya yang membuat mereka menjadi terpaku.
"Menurut mereka, makhluk itu adalah Goblin, dan untuk menakut-nakutinya, mereka menembakkan senapannya. Peluru itu mengenai makhluk itu di rahang bawah kirinya menembus hingga ke atas alis mata kanan. Karena tembakan itu, makhluk yang dipercaya sebagai Ucumar itu jatuh ke tanah."
Kedua peternak itu kemudian membawa mayatnya ke petenakan. Keesokan harinya, ketika hari terang, mereka mulai yakin kalau mereka telah menembak Ucumar. Kata Martin lagi:
"Makhluk itu memiliki bulu hitam pendek yang lebat di seluruh tubuhnya, kecuali wajahnya. Sangat menakutkan melihat ukuran dari taringnya."Karena takut dengan tindakan pembalasan, JS meminta rekan-rekannya memotong kepala makhluk itu dan membuang tubuhnya. Pembalasan yang dimaksud oleh JS adalah karena ia percaya mereka telah membunuh anak dari Ucumar dan kuatir akan adanya tindakan balas dendam.
Namun, tidak jelas apa yang dimaksudnya dengan pembalasan, entahkah pembalasan yang berasal dari sang induk atau dari masyarakat.
Martin menjelaskan: "Kami memotong kepalanya yang kemudian disimpan di peternakan. Lalu, kami membungkus tubuhnya ke dalam beberapa kantong dan membuangnya ke lembah."
JS, sang pemilik Ranch, tinggal sendiri di peternakannya dan hanya mendapatkan kunjungan dari keponakannya sesekali.
Menurut Martin, makhluk itu memiliki tinggi sekitar 60-70 centimer.
Marcelo Choque, seorang dokter hewan dari Environmental Divison of the Service, cukup terkejut melihat foto makhluk itu. Katanya:
"Saya tidak pernah melihat hal yang seperti itu. Jelas itu terlihat seperti figur anthropomorphic, namun saya tidak bisa menyebutkan dari spesies mana. Dan saya juga tidak bisa menjelaskan ukuran taringnya yang luar biasa."
Apakah makhluk itu benar-benar Yeti Argentina?
Ataukah hanya seekor monyet?
Sebagai perbandingan, ini Weeper Capuchin Monkey atau Cebus olivaceus, sejenis monyet yang biasa ditemukan di Amerika Selatan.
Weeper Capuchin monkey
Tengkorak Weeper Capuchin Monkey
Monyet ini juga memiliki ukuran taring yang cukup besar. Miripkah?
Jika makhluk itu seekor monyet, mengapa peternak itu tidak bisa mengenalinya?
Apakah ini semua hanya sebuah hoax? Soalnya, deskripsi Martin mengenai luka tembakan di rahang kiri makhluk itu yang menembus bagian atas alis kanan sepertinya tidak terlihat pada foto. Tetapi, jika mereka sedang membuat sebuah rekayasa, mengapa Martin tidak memberikan deskripsi luka yang lebih masuk akal?
Ataukah sang peternak benar-benar telah membunuh seekor anak Yeti dari Argentina?
sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/08/makhluk-misterius-bertaring-besar.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+EnigmaOfTheWorld+%28enigma+%29&utm_content=Netvibes
Statistik Septenk
Kontributor
5 Entri Populer
Blog Archive
-
►
2014
(15)
- ► Agu 17 - Agu 24 (1)
- ► Agu 10 - Agu 17 (7)
- ► Agu 3 - Agu 10 (7)
-
►
2013
(1)
- ► Des 15 - Des 22 (1)
-
►
2012
(359)
- ► Nov 4 - Nov 11 (1)
- ► Okt 7 - Okt 14 (5)
- ► Sep 30 - Okt 7 (11)
- ► Mei 13 - Mei 20 (2)
- ► Mar 25 - Apr 1 (46)
- ► Mar 18 - Mar 25 (31)
- ► Mar 11 - Mar 18 (8)
- ► Mar 4 - Mar 11 (22)
- ► Feb 26 - Mar 4 (8)
- ► Feb 19 - Feb 26 (10)
- ► Feb 12 - Feb 19 (4)
- ► Feb 5 - Feb 12 (40)
- ► Jan 22 - Jan 29 (54)
- ► Jan 15 - Jan 22 (90)
- ► Jan 8 - Jan 15 (27)
-
►
2011
(858)
- ► Des 25 - Jan 1 (1)
- ► Des 18 - Des 25 (1)
- ► Nov 20 - Nov 27 (20)
- ► Nov 6 - Nov 13 (5)
- ► Okt 30 - Nov 6 (3)
- ► Okt 23 - Okt 30 (1)
- ► Okt 9 - Okt 16 (5)
- ► Okt 2 - Okt 9 (1)
- ► Sep 25 - Okt 2 (14)
- ► Sep 18 - Sep 25 (26)
- ► Sep 11 - Sep 18 (92)
- ► Sep 4 - Sep 11 (7)
- ► Agu 28 - Sep 4 (10)
- ► Agu 21 - Agu 28 (5)
- ► Agu 14 - Agu 21 (31)
- ► Jul 31 - Agu 7 (2)
- ► Jul 24 - Jul 31 (47)
- ► Jul 17 - Jul 24 (23)
- ► Jul 10 - Jul 17 (16)
- ► Jul 3 - Jul 10 (42)
- ► Jun 26 - Jul 3 (5)
- ► Jun 19 - Jun 26 (25)
- ► Jun 12 - Jun 19 (19)
- ► Jun 5 - Jun 12 (4)
- ► Mei 29 - Jun 5 (9)
- ► Mei 22 - Mei 29 (9)
- ► Mei 15 - Mei 22 (27)
- ► Mei 8 - Mei 15 (19)
- ► Mei 1 - Mei 8 (3)
- ► Apr 24 - Mei 1 (1)
- ► Apr 17 - Apr 24 (48)
- ► Apr 3 - Apr 10 (3)
- ► Mar 27 - Apr 3 (4)
- ► Mar 20 - Mar 27 (5)
- ► Mar 13 - Mar 20 (23)
- ► Mar 6 - Mar 13 (19)
- ► Feb 27 - Mar 6 (49)
- ► Feb 20 - Feb 27 (1)
- ► Feb 13 - Feb 20 (44)
- ► Feb 6 - Feb 13 (12)
- ► Jan 30 - Feb 6 (27)
- ► Jan 23 - Jan 30 (28)
- ► Jan 16 - Jan 23 (6)
- ► Jan 2 - Jan 9 (116)
-
▼
2010
(1559)
- ► Des 26 - Jan 2 (20)
- ► Des 19 - Des 26 (55)
- ► Des 12 - Des 19 (8)
- ► Des 5 - Des 12 (7)
- ► Nov 28 - Des 5 (27)
- ► Nov 21 - Nov 28 (29)
- ► Nov 14 - Nov 21 (44)
- ► Nov 7 - Nov 14 (18)
- ► Okt 31 - Nov 7 (36)
- ► Okt 24 - Okt 31 (22)
- ► Okt 17 - Okt 24 (33)
- ► Okt 10 - Okt 17 (40)
- ► Okt 3 - Okt 10 (32)
- ► Sep 26 - Okt 3 (31)
- ► Sep 19 - Sep 26 (51)
- ► Sep 12 - Sep 19 (67)
- ► Sep 5 - Sep 12 (20)
- ► Agu 29 - Sep 5 (11)
- ▼ Agu 8 - Agu 15 (6)
- ► Agu 1 - Agu 8 (50)
- ► Jul 18 - Jul 25 (43)
- ► Jul 11 - Jul 18 (73)
- ► Jul 4 - Jul 11 (30)
- ► Jun 27 - Jul 4 (33)
- ► Jun 20 - Jun 27 (94)
- ► Jun 13 - Jun 20 (6)
- ► Jun 6 - Jun 13 (20)
- ► Mei 30 - Jun 6 (19)
- ► Mei 23 - Mei 30 (38)
- ► Mei 9 - Mei 16 (54)
- ► Mei 2 - Mei 9 (23)
- ► Apr 25 - Mei 2 (36)
- ► Apr 18 - Apr 25 (32)
- ► Apr 4 - Apr 11 (74)
- ► Mar 21 - Mar 28 (62)
- ► Mar 14 - Mar 21 (33)
- ► Mar 7 - Mar 14 (1)
- ► Feb 28 - Mar 7 (3)
- ► Feb 21 - Feb 28 (111)
- ► Feb 14 - Feb 21 (16)
- ► Feb 7 - Feb 14 (88)
- ► Jan 24 - Jan 31 (2)
- ► Jan 17 - Jan 24 (31)
- ► Jan 10 - Jan 17 (29)
- ► Jan 3 - Jan 10 (1)
-
►
2009
(590)
- ► Des 20 - Des 27 (50)
- ► Des 6 - Des 13 (133)
- ► Nov 29 - Des 6 (96)
- ► Nov 22 - Nov 29 (15)
- ► Nov 15 - Nov 22 (101)
- ► Nov 8 - Nov 15 (92)
- ► Nov 1 - Nov 8 (6)
- ► Okt 11 - Okt 18 (7)
- ► Okt 4 - Okt 11 (39)
- ► Sep 27 - Okt 4 (12)
- ► Agu 16 - Agu 23 (39)